Materi Bahasa Indonesia | Idiom dan Majas (Metafora, Personifikasi dan Hiperbola)

Mashenry.com--- IDIOM DAN MAJAS

A. IDIOM

1. Pengertian Idiom

Idiom adalah gabungan kata yang memiliki makna khusus dan tidak bisa diartikan secara langsung dari kata-kata penyusunnya. Idiom sering digunakan dalam percakapan sehari-hari untuk membuat bahasa lebih menarik.

2. Ciri-Ciri Idiom

Idiom memiliki beberapa ciri khas, yaitu:

  • Maknanya tidak bisa ditebak hanya dari arti kata-kata penyusunnya.
  • Sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk mengungkapkan sesuatu dengan cara yang lebih menarik dan unik.
  • Tidak bisa diterjemahkan secara langsung ke dalam bahasa lain dengan arti yang sama persis.

3. Contoh Idiom dalam Kalimat

  • "Akhirnya aku angkat tangan setelah berusaha menyelesaikan soal yang sulit." (Angkat tangan berarti menyerah).
  • "Rina adalah buah hati orang tuanya." (Buah hati berarti anak kesayangan).
  • "Guru itu selalu menghadapi masalah dengan kepala dingin." (Kepala dingin berarti tetap tenang).
  • "Sejak karyanya viral, ia menjadi penulis yang sedang naik daun." (Naik daun berarti menjadi terkenal).
  • "Dengan berat hati, aku harus berpisah dengan sahabatku." (Berat hati berarti merasa sedih).
  • "Hati-hati dengan dia, dia punya tangan yang panjang tangan." (Panjang tangan berarti suka mencuri).
  • "Dita selalu ringan tangan, ia suka membantu teman-temannya." (Ringan tangan berarti suka menolong).

B. MAJAS

Majas adalah gaya bahasa yang digunakan untuk membuat kalimat lebih menarik, indah, dan ekspresif.

1. MAJAS METAFORA

a. Pengertian Majas Metafora
Majas metafora adalah majas yang membandingkan dua hal secara langsung tanpa menggunakan kata "seperti", "bagai", atau "laksana". Majas ini sering digunakan dalam sastra untuk memperjelas gambaran suatu hal.

b. Ciri-Ciri Majas Metafora

  • Membandingkan sesuatu secara langsung tanpa kata pembanding.
  • Menggunakan kata benda lain yang memiliki sifat atau karakteristik serupa.
  • Memberikan gambaran yang lebih kuat dan imajinatif.

c. Contoh Majas Metafora dalam Kalimat

  • "Ayah adalah tulang punggung keluarga." (Maksudnya, ayah adalah orang yang bekerja keras untuk keluarga).
  • "Kakak adalah bintang kelas di sekolahnya." (Maksudnya, kakak adalah siswa yang pintar dan berprestasi).
  • "Wajahnya adalah bulan purnama." (Maksudnya, wajahnya sangat cantik dan bercahaya).
  • "Anak itu memiliki hati emas." (Maksudnya, anak itu sangat baik hati dan suka menolong).
  • "Ilmu adalah pelita kehidupan." (Maksudnya, ilmu menerangi kehidupan seperti cahaya).

2. MAJAS PERSONIFIKASI

a. Pengertian Majas Personifikasi
Majas personifikasi adalah majas yang memberikan sifat manusia kepada benda mati atau makhluk yang bukan manusia.

b. Ciri-Ciri Majas Personifikasi

  • Memberikan sifat-sifat manusia kepada benda mati.
  • Menggunakan kata kerja atau sifat yang biasa digunakan untuk manusia.
  • Memberikan kesan seolah-olah benda mati bisa hidup dan bertindak seperti manusia.

c. Contoh Majas Personifikasi dalam Kalimat

  • "Angin berbisik di telingaku." (Maksudnya, angin bertiup pelan seperti berbicara).
  • "Matahari tersenyum di pagi hari." (Maksudnya, matahari bersinar dengan cerah).
  • "Daun-daun menari ditiup angin." (Maksudnya, daun-daun bergerak tertiup angin).
  • "Gelombang laut berkejar-kejaran di pantai." (Maksudnya, ombak datang bergulung-gulung).
  • "Jam dinding terus berlari tanpa henti." (Maksudnya, waktu terus berjalan).

3. MAJAS HIPERBOLA

a. Pengertian Majas Hiperbola
Majas hiperbola adalah majas yang melebih-lebihkan sesuatu untuk memberi efek dramatis atau menambah kesan yang lebih kuat.

b. Ciri-Ciri Majas Hiperbola

  • Menggunakan kata-kata yang berlebihan.
  • Digunakan untuk menambah efek dramatis atau menonjolkan sesuatu.
  • Sering digunakan dalam sastra, puisi, atau percakapan sehari-hari untuk menambah ekspresi.

c. Contoh Majas Hiperbola dalam Kalimat

  • "Suaranya menggelegar seperti petir." (Maksudnya, suaranya sangat keras).
  • "Aku sudah menunggu seribu tahun." (Maksudnya, aku sudah menunggu sangat lama).
  • "Tangisannya membanjiri ruangan." (Maksudnya, dia menangis sangat deras).
  • "Tubuhnya sekecil semut." (Maksudnya, tubuhnya sangat kecil).
  • "Kecepatannya seperti kilat." (Maksudnya, dia berlari sangat cepat).

Kesimpulan

  1. Idiom adalah ungkapan yang memiliki makna khusus dan tidak bisa diartikan secara langsung dari kata-kata penyusunnya.
  2. Majas Metafora membandingkan sesuatu secara langsung tanpa menggunakan kata "seperti" atau "bagai".
  3. Majas Personifikasi memberikan sifat manusia pada benda mati sehingga seolah-olah bisa berperilaku seperti manusia.
  4. Majas Hiperbola melebih-lebihkan sesuatu untuk memberi efek dramatis.

Demikian tentang Materi Bahasa Indonesia | Idiom dan Majas (Metafora, Personifikasi dan Hiperbola), 

Semoga bermanfaat

Post a Comment for "Materi Bahasa Indonesia | Idiom dan Majas (Metafora, Personifikasi dan Hiperbola)"