Panduan dan Jadwal Belajar dari Rumah Melalui TVRI Tanggal 20 – 26 April 2020
Panduan dan Jadwal Belajar dari Rumah Melalui TVRI Tanggal 20 – 26 April 2020
Pengantar
Program Belajar dari Rumah (selanjutnya disebut BDR) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyediakan alternatif kegiatan pembelajaran selama anak belajar di rumah karena terdampak masa pandemik COVID-19. Tayangan dalam program BDR meliputi tayangan untuk anak usia PAUD dan sederajat, SD dan sederajat, SMP dan sederajat, serta SMA/SMK dan sederajat.
Agar tayangan dalam program BDR dapat dimanfaatkan dengan baik, maka diperlukan panduan yang menjelaskan maksud, tujuan, dan alternatif aktivitas bimbingan yang dapat dilakukan oleh orang tua dalam mendampingi anak saat melihat tayangan dan saat mengerjakan tugas yang disampaikan dalam tayangan, terutama untuk anak pada jenjang PAUD dan SD, sementara untuk jenjang SMP sederajat dan SMA/SMK sederajat, selain panduan untuk orang tua, juga terdapat panduan untuk siswa.
Tujuan
Selain untuk memperkuat kompetensi literasi dan numerasi, tujuan lain program BDR adalah untuk membangun kelekatan dan ikatan emosional dalam keluarga, khususnya antara orang tua/wali dengan anak, melalui kegiatan-kegiatan yang menyenangkan serta menumbuhkan karakter positif.
Panduan untuk Sekolah Dasar dan Sederajat
Panduan ini untuk dipraktikkan orang tua saat mendampingi anak melihat tayangan pembelajaran dan/atau sesudahnya.
Kurang lebih 10 menit sebelum program ditayangkan, orang tua mengajak anak duduk bersama dengan sikap rileks dan menjelaskan sekilas tentang lamanya tayangan dan aktivitas yang akan dilakukan dengan anak saat dan/atau sesudah menyaksikan tayangan tersebut.
Kelas 1-3 dan Sederajat
Kompetensi Literasi
Berikut hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu meningkatkan kompetensi literasi anak.
1. Pandulah anak memahami instruksi lisan dari tayangan program dengan cara meminta anak mengulanginya. orang tua juga perlu mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada anak tentang kata-kata yang belum dipahami, lalu membantu menjelaskannya. Setelah anak mengerti, mintalah anak untuk membuat kalimat dari kata-kata tersebut.
2. Khusus untuk instruksi/pertanyaan tertulis (dalam bentuk teks), mintalah anak membaca kembali instruksi tersebut.
3. Pandulah anak untuk menyampaikan pendapatnya dengan melakukan diskusi.
4. Perhatikan bagaimana susunan kalimat yang dibuat anak.
5. Bantu anak agar bisa menyampaikan gagasan dengan kalimat yang benar dan runut.
6. orang tua diharapkan bisa mengarahkan anak agar bisa mengemukakan pendapatnya lewat diskusi. Mintalah anak menyampaikan gagasannya secara lisan. Jika memungkinkan, direkam.
7. Untuk tugas tertulis, bantulah anak menuliskan baris demi baris tugasnya.
Kompetensi Numerasi
Berikut hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu meningkatkan kompetensi numerasi anak:
1. Pandulah anak untuk menyimak dengan baik tayangan yang ditampilkan.
2. Dengan menyimak tayangan bersama anak, orang tua diharapkan ikut memahami materi yang disampaikan.
3. Perhatikan apakah anak memahami tugas yang disampaikan dalam tayangan.
4. Pandulah anak untuk mengerjakan tugas tersebut.
5. Berdiskusilah dengan guru jika anak membutuhkan bimbingan lebih lanjut.
Kompetensi Literasi
Berikut hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu meningkatkan kompetensi literasi anak:
1. Dampingi anak ketika sedang menyimak tayangan, kemudian minta anak untuk mengkomunikasikan ide, gagasan, maupun perasaan sendiri, baik lisan maupun tertulis, dari tayangan tersebut. Selanjutnya, orang tua perlu mendengarkan, membaca apa yang disampaikan anak, dan memberi umpan balik berupa tanya jawab, diskusi dan pujian.
2. Lakukan diskusi dengan anak terkait hasil tulisannya. Perhatikan tema, topik, gagasan, atau ide yang dirasa belum pas dan beri waktu kepada anak untuk mengemukaan pendapatnya dan memperbaiki tulisannya. Jika orang tua mengalami kesulitan, bisa diskusi bersama keluarga dan guru.
3. Mintalah anak untuk membacakan hasil tulisannya. Ketika membaca, perhatikan cara duduk, jarak dari buku ke mata, dan pastikan posisi sikap yang baik. Jika ditemukan intonasi yang kurang tepat, minta anak untuk mengulanginya lagi. Selanjutnya, bersama-sama orang tua dan anak menyimpulkan bacaan.
4. Jika memungkinkan, seluruh hasil anak didokumenkan dan diserahkan ke sekolah.
Kompetensi Numerasi
Berikut hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu meningkatkan kompetensi numerasi anak:
1. Berusahalah untuk mendampingi anak menyaksikan tayangan hingga selesai.
2. Ingatkan anak untuk menyimak tayangan dengan baik.
3. Mintalah anak menyiapkan sendiri peralatan yang dibutuhkan untuk keperluan belajar mandiri di rumah.
4. Ajaklah anak berdiskusi kebermanfaatan tayangan yang disaksikan.
5. Berilah motivasi untuk penyelesaian tugas yang diberikan dengan memeriksa kembali apa yang sudah dikerjakan anak.
6. Untuk tugas yang rumit atau perlu penyelesain, arahkan anak untuk mencari referensi lainnya dari buku.
7. Jika memungkinkan, berdiskusilah dengan guru jika anak membutuhkan bimbingan lebih lanjut.
8. Mintalah anak membacakan hasil karya yang ditulisnya dan berikan komentar seputar penyampaian dan komunikasi yang digunakan.
9. Berikan penghargaan untuk karya yang sudah dibuat anak.
Berikut Selengkapnya : Panduan Belajar dan Jadwal Belajar dari Rumah Melalui TVRI Tanggal 20 – 26 April 2020
Demikian tentang Panduan Belajar dan Jadwal Belajar dari Rumah Melalui TVRI Tanggal 20 – 26 April 2020,
Semoga bermanfaat,
Post a Comment for "Panduan dan Jadwal Belajar dari Rumah Melalui TVRI Tanggal 20 – 26 April 2020"