Sehari Belajar Diluar Kelas dalam Upaya Sekolah Ramah Anak (SRA)
mashenry.com--Salam hangat untuk seluruh guru Indonesia, pada postingan kali ini admin akan membagikan Infromasi Sehari Belajar Diluar Kelas dalam Upaya Sekolah Ramah Anak (SRA) , Berikut sekilas tentang Infromasi Sehari Belajar Diluar Kelas dalam Upaya Sekolah Ramah Anak (SRA).
Tema
Tema: “Mewujudkan Sekolah Ramah Anak Melalui Kegiatan Sehari Belajar di Luar Kelas”
Pengertian
Kampanye “Sehari belajar di luar kelas” adalah kegiatan di satuan pendidikan yang dilakukan di luar kelas pada hari yang telah ditentukan dan serentak dilakukan secara global, serta disepakati bersama oleh seluruh warga satuan pendidikan
Konsep
- Dilakukan disetiap satuan pendidikan, diutamakan oleh satuan pendidikan yang telah mendeklarasikan SRA dan terdaftar di KPPPA serta satuan pendidikan yang mau menuju SRA;
- Dilakukan minimal 3 jam di ruang terbuka;
- Dilakukan dengan melibatkan seluruh warga satuan pendidikan, dan didukung orang tua siswa serta stakeholders lainnya (alumni, dunia usaha, lembaga masyarakat, media massa, dll);
- Rangkaian kegiatan merupakan aktivitas yang mempunyai tujuan pembelajaran secara nyata dan berguna untuk meningkatkan pengetahuan dan tumbuh kembang anak serta mendukung budaya dan cinta tanah air serta kreativitas dalam upaya penguatan pendidikan karakter;
- Dilakukan serentak di seluruh tanah air pada hari kamis, tanggal 7 November 2019;
- Melibatkan stakeholders pendidikan baik di pusat maupun di daerah.
Kegiatan “Sehari Belajar di Luar Kelas” dilakukan untuk mencapai tujuan pendidikan melalui proses pembelajaran yang lebih menyenangkan.
Dalam menetapkan agenda “Sehari Belajar di Luar kelas”, dilakukan rangkaian kegiatan untuk memenuhi tujuan agar mendorong anak dapat menerapkan dan berperilaku yang memenuhi 7 unsur yaitu: pembentukan karakter positif, iman dan takwa, perilaku hidup bersih dan sehat, adaptasi perubahan iklim (Climate Change), permainan tradisional, cinta tanah air, gerakan literasi, pengurangan resiko bencana, dan mendorong satuan pendidikan menjadi Sekolah Ramah Anak. Keseluruhan agenda dilakukan dalam waktu minimal 3 jam dan dapat bervariasi dalam pelaksanaannya sesuai kebutuhan masing-masing satuan pendidikan.
Adapun kegiatan yang menjadi agenda acuan satuan pendidikan yang melaksanakan “Sehari Belajar di Luar kelas” adalah sbb:
- Menyambut siswa dengan senyum, sapa, salam : Penguatan Pendidikan Karakter (PPK);
- Menyanyikan lagu Indonesia Raya (3 stanza) : PPK (10 menit);
- Cuci tangan sebelum makan : PHBS (5 menit);
- Berdoa bersama sebelum makan : keimanan dan taqwa (2 menit);
- Sarapan sehat bersama yang disiapkan oleh orang tua : esehatan: gizi seimbang (30 menit);
- Berdoa setelah makan: keimanan dan taqwa (2 menit);
- Cuci tangan setelah makan: Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) (4 menit);
- Memeriksa lingkungan, menyingkirkan tanaman, barang atau hal-hal yang membahayakan anak : perubahan iklim: cinta lingkungan (20 menit);
- Mematikan lampu, peralatan listrik yang tidak diperlukan dan mematikan kran air yang terbuka: perubahan iklim: hemat energi (10 menit);
- Membaca buku di luar kelas: gerakan literasi (15 menit);
- Simulasi evakuasi bencana dalam lagu dan gerak : pengurangan resiko bencana (10 menit);
- Senam Germas : olah raga (5 menit);
- Permainan tradisional: budaya (45 menit);
- Tepuk Hak Anak dan Yel-Yel Sekolah Ramah Anak (7 menit);
- Deklarasi Sekolah Ramah Anak (5 menit). Dilakukan jika satuan pendidikan belum melaksanakan deklarasi;
- Pelantikan tim Sekolah Ramah Anak (5 menit);
- Penutupan dengan menyanyikan lagu Maju Tak Gentar (5 menit).
Link Download :
Juknis Sehari Belajar Diluar Kelas Download disini
Yel yel Sekolah Ramah Anak Download disini
Tepuk Hak Anak Download disini
Deklarasi Download disini
Backdrop Download disini
Spanduk Selamat datang Download disini
Mitigasi Bencana Gempa bumi Download disini
Demikian tentang Infromasi Sehari Belajar Diluar Kelas dalam Upaya Sekolah Ramah Anak (SRA)
Semoga bermanfaat
Post a Comment for "Sehari Belajar Diluar Kelas dalam Upaya Sekolah Ramah Anak (SRA)"