Materi Pembelajaran IPA Kelas 5 : Pesawat Sederhana
memindakan benda yang berat lebih mudah menggunakan pesawat sederhana |
A. Tuas
Dalam kehidupan sehari-hari tuas lebih akrab kita sebut dengan pengungkit. Pada dasarnya sistem kerja sebuah tuas terdiri atas beban,titik tumpu, dan kuasa. Tuas dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis.
1. Tuas Jenis Pertama
Tahukah kamu gerobak pasir? Mengapa gerobak tersebut digolongkan tuas? Gerobak merupakan contoh tuas jenis kedua. Letak titik tumpu gerobak berada pada salah satu ujungnya. Sedangkan beban berada di antara titik tumpu dan kuasa. Contoh tuas jenis kedua yang lain adalah alat pemecah biji atau buah.
3. Tuas Jenis Ketiga
Tuas jenis ketiga hampir sama seperti tuas jenis kedua. Persamaannya titik tumpu berada pada salah satu ujungnya. Adapun perbedaannya terletak pada kuasa. Pada tuas jenis ketiga kuasa terletak di antara titik tumpu dan beban. Perhatikan saat seorang mengangkat barbel berikut.
Tangan berfungsi sebagai tuas. Untuk lebih mudahnya coba kamu praktikkan dengan mengangkat beban seperti gambar di atas. Pada saat mengangkat beban, apa yang kamu rasakan? Saat mengangkat beban, kamu memerlukan kuasa yang lebih besar? Menggerakkan beban dengan tuas jenis ketiga akan lebih berat dibandingkan menggunakan tuas jenis pertama dan kedua. Tuas jenis ketiga ini berfungsi menggerakkan beban yang jaraknya lebih jauh dari titik kuasa.
B. Bidang Miring
Coba kamu perhatikan gambar, mengapa pekerja-pekerja tersebut menggunakan suatu papan untuk memindahkan barang? Apakah nama alat tersebut? Alat tersebut dinamakan bidang miring. Bidang miring merupakan salah satu pesawat sederhana. Bidang miring sering digunakan untuk memindahkan suatu benda ke tempat yang ketinggiannya berbeda. Tujuan digunakannya bidang miring ini adalah untuk mempermudah pekerjaan. Prinsip bidang miring tidak hanya digunakan untuk memindahkan suatu benda ke tempat yang yang ketinggiannya berbeda. Coba kamu perhatikan saat kamu bertamasya ke suatu daerah pegunungan! Jalan di pegunungan dibuat berkelok-kelok, bukan? Pernahkah kamu berfikir mengapa jalan di pegunungan dibuat berkelok-kelok? Coba diskusikan dengan temanmu.
C. Katrol
Katrol merupakan pesawat sederhana yang dapat mempermudah usaha atau pekerjaan manusia. Katrol berupa roda yang berputar pada porosnya. Penggunaan katrol biasanya dengan tali atau rantai. Pada prinsipnya katrol sama halnya dengan tuas atau bidang miring, yaitu memiliki beban, kuasa, dan titik tumpu. Katrol dapat dibedakan menjadi tiga yaitu katrol tetap, katrol bebas dan katrol majemuk.
1. Katrol Tetap
Katrol tetap |
arah kuasa menjadi ke bawah. Dengan perubahan arah gaya tersebut akan memperingan pekerjaanmu menarik timba. Gaya tarik (kuasa) yang kamu lakukan seolah-olah dibantu oleh gaya berat beban yang menarik ke bawah. Penggunaan katrol tetap yang lainnya adalah pada tiang bendera.
Pada katrol tetap, beban ditahan oleh tali penahan. Besarnya kuasa yang bekerja sama dengan berat beban. Oleh karena itu keuntungan mekanik katrol tetap adalah 1. Jadi pada katrol tetap tidak terjadi perubahan besar gaya (kuasa). Akan tetapi terjadi perubahan arah gaya yang bertujuan mempermudah pekerjaan. Jadi, fungsi katrol tetap adalah mengubah arah gaya.
2. Katrol Bebas
Katrol bebas |
3. Katrol Majemuk
Katrol majemuk |
Ringkasan
1. Pesawat sederhana adalah alat teknik yang digunakan untuk mempermudah pekerjaan atau usaha.
2. Pesawat sederhana dikelompokkan menjadi tuas, bidang miring, dan katrol.
3. Sistem kerja tuas terdiri atas beban, titik tumpu, dan kuasa.
4. Tuas dibedakan menjadi tiga jenis.
5. Pada tuas jenis pertama, letak titik tumpu berada di antara beban dan kuasa.
6. Pada tuas jenis kedua, letak beban di antara titik tumpu dan kuasa.
sumber : Buku Sekolah Elektronik (BSE) : Ilmu Pengetahuan Alam untuk kelas 5
sumber : Buku Sekolah Elektronik (BSE) : Ilmu Pengetahuan Alam untuk kelas 5
Diterbitkan oleh Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
terimakasih infonya gan, saya cari rumusnya buat anak saya hehehe
ReplyDeletewww.tokoumpan.com